Lonjakan Pemesanan Tiket Kereta Jelang Natal 2025, Kuota KAI Mulai Menipis Cepat

Jumat, 05 Desember 2025 | 12:33:34 WIB
Lonjakan Pemesanan Tiket Kereta Jelang Natal 2025, Kuota KAI Mulai Menipis Cepat

JAKARTA - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, gelombang pemesanan tiket kereta api mulai menunjukkan pola peningkatan yang lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya. Antusiasme masyarakat yang ingin bepergian pada momen pergantian tahun membuat ketersediaan tiket mulai menipis sejak awal Desember.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin, menjelaskan bahwa penjualan tiket, khususnya untuk kelas ekonomi komersial, mengalami lonjakan signifikan. “Hingga 3 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, tiket KA Ekonomi Komersial yang telah dipesan mencapai 380.253 pelanggan atau 132 persen dibandingkan penjualan pada hari yang sama pada Nataru 2024 sebanyak 287.378 pelanggan,” ujar Bobby pada Kamis, 4 Desember 2025.

Ia menyebutkan bahwa angka tersebut terus bergerak naik setiap hari seiring semakin banyaknya pelanggan yang melakukan transaksi. KAI memprediksi penjualan akan terus meningkat mendekati hari libur, terutama saat masyarakat mulai menyusun rencana perjalanan lebih matang.

Pola penjualan itu memperlihatkan bahwa masyarakat semakin menjadikan kereta api sebagai moda transportasi utama pada libur akhir tahun. Lonjakan ini juga mencerminkan minat wisata yang kembali pulih dan meningkat pada momen akhir tahun.

Dengan permintaan yang tinggi, KAI telah membuka total 3 juta tiket perjalanan untuk periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Hingga 4 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, sebanyak 921.743 tiket atau 30,60 persen telah terjual.

Penjualan tiket diprediksi terus bertambah karena perubahan perilaku masyarakat yang cenderung membeli tiket secara bertahap. Kondisi itu membuat pergerakan penjualan terus dinamis dan tidak stagnan hanya pada satu tanggal tertentu.

Diskon Tarif 30 Persen Menjadi Pendorong Minat Wisatawan

Seiring meningkatnya permintaan perjalanan, PT KAI memberikan diskon tarif hingga 30 persen untuk menambah kenyamanan pelanggan. Diskon ini berlaku mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 dan diperuntukkan bagi berbagai relasi.

Pada periode diskon tersebut, KAI menyediakan 1,5 juta tempat duduk bagi pelanggan yang ingin mendapatkan tarif lebih terjangkau. Hingga 4 Desember pukul 08.00 WIB, sebanyak 350.489 tempat duduk telah terjual atau sekitar 23 persen dari total kapasitas yang disediakan.

Kebijakan ini disambut baik masyarakat yang ingin berlibur tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk transportasi. Diskon dianggap membantu keluarga maupun wisatawan individu mengatur perjalanan dengan lebih fleksibel.

Selain itu, tarif promo juga memungkinkan pelanggan melakukan perjalanan pulang kampung atau wisata tanpa perlu khawatir dengan kenaikan harga saat periode libur panjang. Dengan demikian, minat masyarakat semakin menguat seiring mudahnya akses pemesanan dan penawaran harga yang menarik.

Minat masyarakat untuk bepergian pada akhir tahun terlihat secara nyata dari peningkatan pembelian tiket di tanggal-tanggal tertentu yang menjadi favorit pelanggan. Momentum liburan keluarga serta masa cuti bersama mendorong masyarakat memilih tanggal keberangkatan yang sesuai dengan agenda liburan mereka.

KAI mencatat sejumlah tanggal keberangkatan yang menunjukkan peningkatan pembelian. Data tersebut menggambarkan animo masyarakat terhadap perjalanan jarak jauh yang diprediksi semakin memuncak menjelang 23 hingga 28 Desember 2025.

Untuk mengantisipasi permintaan tinggi tersebut, KAI memastikan akan merilis kereta tambahan secara bertahap. Penambahan kereta diyakini dapat membantu pelanggan mendapatkan pilihan keberangkatan yang lebih beragam.

Tanggal Keberangkatan Favorit Menjelang Puncak Libur Akhir Tahun

Sejumlah tanggal keberangkatan menjadi yang paling diminati masyarakat berdasarkan pemesanan hingga awal Desember. Tanggal-tanggal ini menunjukkan pola perjalanan yang biasanya terjadi pada masa liburan besar setiap tahun.

Pada 28 Desember 2025, tercatat 84.781 tiket telah terjual dari 176.818 tempat duduk atau sekitar 47,95 persen. Angka tersebut menjadikan tanggal tersebut sebagai salah satu hari dengan minat pembelian tertinggi.

Pada 24 Desember 2025, penjualan tiket mencapai 81.949 dari 176.820 tempat duduk atau sekitar 46,35 persen. Tanggal ini menjadi pilihan favorit bagi pelanggan yang memulai libur panjang lebih awal.

Sementara itu, pada tanggal 25 Desember 2025, terdapat 75.175 tiket yang telah terjual dari 176.820 tempat duduk atau setara 42,51 persen. Keberangkatan pada hari Natal sering menjadi pilihan mereka yang berlibur seusai berkumpul dengan keluarga.

Kemudian, 23 Desember 2025 mencatat penjualan sebanyak 59.263 tiket dari 176.830 tempat duduk atau 33,51 persen. Tanggal tersebut kerap dipilih pelanggan yang ingin menghindari puncak kepadatan perjalanan.

Pada 22 Desember 2025, terdapat 58.597 tiket yang sudah dibeli dari total 174.710 tempat duduk atau 33,54 persen. Masyarakat memanfaatkan tanggal tersebut untuk mulai melakukan perjalanan sebelum jalur transportasi menjadi lebih padat.

KAI memastikan bahwa seluruh layanan telah dipersiapkan dengan optimal agar mobilitas masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan lancar. Ketersediaan sarana serta layanan pelanggan menjadi fokus utama agar perjalanan tetap nyaman.

“KAI memastikan seluruh layanan berjalan optimal agar mobilitas masyarakat selama periode Nataru berlangsung aman, lancar, dan terjangkau. Kami terus memperkuat peran sebagai penyedia transportasi publik yang mendukung aktivitas ekonomi dan kebutuhan perjalanan masyarakat,” tutur Bobby.

Tiket Tujuan Jakarta Menjadi Primadona di Kalangan Pelanggan

Selain peningkatan penjualan secara umum, terdapat pula relasi-relasi tertentu yang menunjukkan minat pembelian sangat tinggi. Dalam periode 21 November 2025 hingga 29 November 2025, tiket perjalanan menuju Jakarta menjadi yang paling banyak dipesan.

Sebanyak 717.203 tiket menuju Jakarta telah terjual atau setara 23,92 persen dari total 2,9 juta tempat duduk yang tersedia untuk periode perjalanan 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Data ini memperlihatkan bahwa Jakarta tetap menjadi tujuan favorit masyarakat pada masa liburan panjang.

KA 271 Airlangga relasi Surabaya Pasar Turi–Pasarsenen tercatat sebagai yang paling banyak dipesan. Jumlah pelanggan yang membeli tiket untuk relasi ini mencapai 21.210 orang.

Vice President Corporate Communications KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa relasi-relasi tersebut merupakan jalur mobilitas utama masyarakat. Ia menyebutkan bahwa rute tersebut menghubungkan pelanggan dengan berbagai destinasi wisata dan pusat aktivitas pada masa liburan.

Relasi Surabaya–Jakarta menjadi favorit karena memberikan akses ke berbagai destinasi wisata seperti Kota Tua, Ancol, dan Taman Mini. Sementara itu, di Surabaya, pelanggan dapat menikmati wisata sejarah dan kuliner yang beragam.

KAI Antisipasi Peningkatan Permintaan hingga Puncak Liburan

KAI terus menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi peningkatan permintaan hingga puncak libur akhir tahun. Penambahan kereta, pelayanan optimal, dan penyediaan diskon diharapkan membantu pelanggan melakukan perjalanan dengan nyaman.

Dengan lonjakan pemesanan yang terjadi sejak awal Desember, masyarakat diharapkan dapat merencanakan perjalanan lebih matang. Pemesanan lebih awal dapat membantu pelanggan mendapatkan tanggal dan kursi sesuai kebutuhan.

Terkini

Mitratel Fokus Pulihkan Ribuan Titik Jaringan Sumatra

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:48 WIB

Wings Air Buka Tiga Rute Baru dari Bandung 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:47 WIB

KM Sinabung Pelni Desember 2025: Rute dan Tiket Lengkap

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:44 WIB

Sugar Co Ambil Alih Tiga Pabrik Gula Milik ID FOOD

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:39 WIB

Jadwal DAMRI Jogja ke Bandara YIA, Tiket dan Rute Lengkap

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:30 WIB