BMKG : Cuaca Jakarta Didominasi Hujan Ringan Sepanjang Akhir Pekan
JAKARTA - Prakiraan cuaca untuk Jakarta pada Sabtu, 6 Desember 2025, menunjukkan pola yang relatif konsisten dari siang hingga sore hari.
Hujan ringan diprakirakan mendominasi sebagian besar wilayah ibu kota, menurut laporan terbaru Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Meski hujan tidak bersifat lebat, kondisi ini tetap menjadi perhatian masyarakat, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan.
BMKG merilis pembaruan cuaca tersebut dengan pemetaan kondisi setiap wilayah di Jakarta, sehingga masyarakat dapat mengantisipasi perubahan cuaca sejak pagi. Situasi sejak awal hari menunjukkan kecenderungan berawan, sebelum kemudian hujan mulai turun di beberapa titik pada siang hari.
Baca Juga
Pagi Berawan dengan Suhu dan Kelembapan Stabil
Pada pagi hari, Jakarta diperkirakan berada dalam kondisi berawan di seluruh wilayahnya. Cuaca yang relatif tenang ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memulai aktivitas tanpa gangguan hujan. Meskipun demikian, BMKG mencatat bahwa kelembapan udara cukup tinggi.
Suhu udara pada rentang waktu ini diprediksi berada di kisaran 27–28 derajat Celcius. Dengan kelembapan yang mencapai 78–81 persen, udara terasa cukup lembap, meski masih dalam batas normal untuk aktivitas luar ruangan. Kecepatan angin pada pagi hari berada di kisaran 6,5–10,7 kilometer per jam, tergolong tenang dan stabil.
BMKG menekankan bahwa meskipun tidak ada potensi hujan pada pagi hari, suasana mendung tetap perlu diperhatikan. Pasalnya, kondisi tersebut menjadi indikasi adanya potensi peningkatan intensitas hujan saat memasuki siang hingga sore hari.
Siang Hari Mulai Diguyur Hujan Ringan
Memasuki siang hari, intensitas hujan mulai meningkat di hampir seluruh wilayah Jakarta. Hujan ringan diperkirakan mengguyur sebagian besar wilayah, menandai perubahan kondisi dari mendung pada pagi hari menjadi hujan menjelang tengah hari.
Namun, terdapat pengecualian di dua wilayah. Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprakirakan tetap berawan tanpa turun hujan. Hal ini menunjukkan adanya variasi kondisi atmosfer di bagian utara Jakarta dibandingkan wilayah lain yang mengalami hujan.
Suhu udara ketika hujan mulai turun diperkirakan menurun menjadi 26–28 derajat Celcius. Penurunan ini merupakan respons alamiah akibat berkurangnya paparan sinar matahari langsung. Kelembapan meningkat menjadi 79–85 persen, menambah nuansa sejuk namun lembap di sekitar permukaan. Kecepatan angin pada periode ini relatif stabil, tetap berada di kisaran 6,5–10,7 kilometer per jam.
BMKG mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari untuk mempersiapkan perlengkapan seperti jas hujan atau payung. Selain itu, pengguna kendaraan bermotor diimbau lebih berhati-hati karena hujan ringan dapat membuat jalanan licin.
Hujan Berlanjut hingga Sore Hari
Pada sore hari, kondisi hujan ringan diperkirakan masih bertahan di sejumlah besar wilayah Jakarta. Pola ini mengikuti tren dari siang hari, dengan intensitas yang tetap stabil dan tidak menunjukkan peningkatan signifikan. Konsistensi ini membuat prakiraan cuaca lebih mudah diprediksi masyarakat yang hendak beraktivitas di luar rumah menjelang petang.
Seperti pada siang hari, wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu masih diprediksi berada dalam kondisi berawan tanpa hujan. Sementara itu, wilayah lain seperti Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat terus berada dalam pengaruh hujan ringan.
Pada periode ini, kondisi atmosfer secara umum tidak berubah banyak dibandingkan siang hari. Kelembapan udara tetap tinggi, sementara suhu udara relatif sejuk akibat sinar matahari yang semakin berkurang menjelang petang. BMKG juga menegaskan bahwa kecepatan angin masih berada dalam batas aman tanpa potensi angin kencang.
Meski hujan yang turun bersifat ringan, masyarakat tetap diminta mewaspadai kemungkinan tingginya genangan di beberapa titik yang memiliki saluran air kurang optimal. Hujan berintensitas rendah dalam durasi lama tetap berpotensi menimbulkan hambatan pada lalu lintas, terutama di wilayah yang sering mengalami penumpukan air.
Antisipasi dan Imbauan BMKG untuk Masyarakat
Melihat pola cuaca yang diprediksi stabil sepanjang hari, BMKG mengimbau masyarakat untuk menyusun aktivitas dengan memperhitungkan potensi hujan. Terutama pada siang hingga sore hari, aktivitas luar rumah seperti olahraga, bepergian, atau kegiatan lapangan sebaiknya disesuaikan agar tidak terganggu.
Selain itu, pemilik kendaraan diminta untuk mengecek kondisi kendaraannya, terutama sistem pengereman dan ban, untuk memastikan keamanan saat melintas di jalan basah. Pengendara motor juga diimbau menggunakan perlengkapan pelindung yang memadai guna mengurangi risiko kecelakaan.
Bagi pejalan kaki, penggunaan pakaian yang cepat kering, payung, atau jas hujan ringan menjadi pilihan yang tepat. Sementara itu, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan genangan, disarankan untuk memantau informasi cuaca secara berkala.
BMKG juga mengingatkan bahwa perubahan cuaca dapat terjadi sewaktu-waktu meski prakiraan telah dirilis. Oleh karena itu, pemantauan informasi cuaca resmi secara berkelanjutan sangat dianjurkan.
Rekomendasi
